.gif)
.gif)
Jakarta - Kembalinya Jose Mourinho ke Chelsea awal musim ini sudah disambut gegap gempita. Tetapi usai beberapa laga terlewati, keraguan sepertinya mulai tersemai.Pada periode pertamanya di Chelsea, 2004-2006, Mourinho meraih sukses besar bersama klub London tersebut. Tak ayal ekspektasi luar biasa pun mengiringi ketika ia kembali musim panas ini.
Mewarisi skuat yang menjuarai Liga Europa musim lalu dengan pemain-pemain top macam David Luiz, Ramires, Juan Mata, dan Frank Lampard, Chelsea-nya Mourinho saat ini juga tampil cukup agresif di bursa transfer musim panas dengan menggaet sejumlah pemain bernama besar seperti Andre Schuerrle, Willian, dan Samuel Eto'o.
Namun demikian banyaknya stok pemain, khususnya di sektor tengah, seperti justru membuat Mourinho kesulitan meramu tim terbaik. Beberapa kombinasi pun telah ia coba--termasuk skema tanpa penyerang murni ketika menghadapi Manchester United.
Terkait dengan hal tersebut salah satu hal yang menjadi sorotan utama saat ini adalah skema bermain Mourinho yang kurang melibatkan Juan Mata, pemain yang bersinar amat terang selama dua musimnya di Chelsea.
Dari enam laga kompetitif yang sudah dijalani 'Si Biru' musim ini--empat di Liga Primer, dan masing-masing satu di Piala Super Eropa dan Liga Champions--belum satu kalipun Mata tampil penuh. Ia dua kali jadi starter dan kemudian ditarik keluar, satu kali jadi pemain pengganti di pertengahan babak kedua, dan dua kali sama sekali tak dimainkan.
Bleacher Report mencatat, tak banyak pemain yang sudah menjuarai Piala Eropa, Piala Dunia, Liga Champions, Piala FA, dan Liga Europa ketika usianya menginjak angka 25. Mata, yang merupakan pemain internasional Spanyol, termasuk ke dalam yang segelintir itu. Maka tak heran banyak yang bertanya-tanya tentang minimnya kesempatan tampil yang diberikan Mourinho untuk Mata di awal musim ini
Dalam kekalahan 1-2 Chelsea atas Basel di Stamford Bridge dalam matchday I Liga Champions, Kamis (19/9/2013) dinihari WIB, Mata cuma masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-66, dengan sejumlah besar penonton tampak sudah amat menanti-nantikan kehadirannya--kamera sempat menyorot sebuah spanduk bertuliskan 'Jose, tempat Mata di Lapangan, Bukan di Bangku Cadangan'.
Rasa heran atas pilihan dan racikan Mourinho di Chelsea saat ini pun sempat dicetuskan oleh Jamie Redknapp, mantan pesepakbola yang menjadi komentator Sky Sports dalam laga tersebut. "Jika bukan Jose Mourinho Anda mungkin akan bertanya-tanya, 'Apa yang ia pikirkan? Mau main seperti apa? Bagaimana sistem mereka? Bagaimana mereka akan bermain?'" kata Redknapp yang dikutip Daily Mail.
"Saya sudah melihat mereka sedari awal musim dan saya sudah melihat sedemikian banyak pemain di berbagai posisi. Tak ada Mata, saya masih tak percaya ia (Mourinho) tak memilihnya. Ketika saya berpikir mengenai Chelsea hendak menguasai bola dan orang yang nyaman mengolahnya, ia (Mata) harus bermain."
"Saya pikir Jose belum benar-benar tahu bagaimana tim terbaiknya. Ketika Anda bermain sepakbola itu adalah mengenai membangun hubungan, apakah itu di sektor belakang, gelandang, para pemain sayap, pemain depan, dan saat ini tak ada yang bisa mengembangkan hubungan apapun karena mereka tak tahu siapa yang akan bermain atau bagaimana rupa timnya nanti."
"Tapi saya pikir saat ini tak ada sistem sejati tentang gaya permainan mereka, sedemikian banyak pemain berbeda. Di mana Schuerrle? De Bruyne? Terlalu banyak pemain yang sudah kita lihat di awal musim dan kita belum melihatnya lagi saat ini," nilainya.
Di laga lawan Basel Mourinho juga menempatkan Eto'o condong ke sisi kiri dan mendorong Eden Hazard sebagai pemain pertama yang menusuk masuk ke lini depan dari sektor tengah, sebelum masuknya Demba Ba di paruh kedua.
"Mereka seperti tak punya penyerang tengah ya?" kritik Jamie Carragher, mantan pesepakbola lain yang kini juga sudah menjadi pengamat.
Rasa heran atas pilihan dan racikan Mourinho di Chelsea saat ini pun sempat dicetuskan oleh Jamie Redknapp, mantan pesepakbola yang menjadi komentator Sky Sports dalam laga tersebut. "Jika bukan Jose Mourinho Anda mungkin akan bertanya-tanya, 'Apa yang ia pikirkan? Mau main seperti apa? Bagaimana sistem mereka? Bagaimana mereka akan bermain?'" kata Redknapp yang dikutip Daily Mail.
"Saya sudah melihat mereka sedari awal musim dan saya sudah melihat sedemikian banyak pemain di berbagai posisi. Tak ada Mata, saya masih tak percaya ia (Mourinho) tak memilihnya. Ketika saya berpikir mengenai Chelsea hendak menguasai bola dan orang yang nyaman mengolahnya, ia (Mata) harus bermain."
"Saya pikir Jose belum benar-benar tahu bagaimana tim terbaiknya. Ketika Anda bermain sepakbola itu adalah mengenai membangun hubungan, apakah itu di sektor belakang, gelandang, para pemain sayap, pemain depan, dan saat ini tak ada yang bisa mengembangkan hubungan apapun karena mereka tak tahu siapa yang akan bermain atau bagaimana rupa timnya nanti."
"Tapi saya pikir saat ini tak ada sistem sejati tentang gaya permainan mereka, sedemikian banyak pemain berbeda. Di mana Schuerrle? De Bruyne? Terlalu banyak pemain yang sudah kita lihat di awal musim dan kita belum melihatnya lagi saat ini," nilainya.
Di laga lawan Basel Mourinho juga menempatkan Eto'o condong ke sisi kiri dan mendorong Eden Hazard sebagai pemain pertama yang menusuk masuk ke lini depan dari sektor tengah, sebelum masuknya Demba Ba di paruh kedua.
"Mereka seperti tak punya penyerang tengah ya?" kritik Jamie Carragher, mantan pesepakbola lain yang kini juga sudah menjadi pengamat.
"Ia (Mourinho) sudah mencoba semuanya, ia pernah menempatkan Ba di sana, ia sudah mencoba tanpa ada penyerang di Old Trafford--ia sudah mencoba semuanya. Tapi belum ada yang berfungsi."
"Tak peduli berapa pemain yang Anda miliki, pemain di posisi sayap, pemain tipikal nomor 10, pemain fleksibel, jika Anda tak punya seorang penyerang tengah maka umumnya jadi lebih sulit. Mereka seperti sudah kehilangan satu pemain sebelum pertandingan dimulai," ulas Carragher.
Kekalahan di laga itu menjadi yang kedua beruntun untuk Chelsea musim ini, setelah sebelumnya menelan kekalahan di kandang Everton dalam laga Liga Primer Inggris pada akhir pekan.
Musim memang masih panjang. Peluang Chelsea untuk mengukir sukses pun masih sangat terbentang. Namun, situasi di awal musim ini boleh jadi sudah cukup untuk membuat para suporter Chelsea galau dan risau. Keraguan niscaya akan membesar jika Mourinho tak segera menemukan "ramuan kemenangan" untuk 'The Blues'.
"Tak peduli berapa pemain yang Anda miliki, pemain di posisi sayap, pemain tipikal nomor 10, pemain fleksibel, jika Anda tak punya seorang penyerang tengah maka umumnya jadi lebih sulit. Mereka seperti sudah kehilangan satu pemain sebelum pertandingan dimulai," ulas Carragher.
Kekalahan di laga itu menjadi yang kedua beruntun untuk Chelsea musim ini, setelah sebelumnya menelan kekalahan di kandang Everton dalam laga Liga Primer Inggris pada akhir pekan.
Musim memang masih panjang. Peluang Chelsea untuk mengukir sukses pun masih sangat terbentang. Namun, situasi di awal musim ini boleh jadi sudah cukup untuk membuat para suporter Chelsea galau dan risau. Keraguan niscaya akan membesar jika Mourinho tak segera menemukan "ramuan kemenangan" untuk 'The Blues'.
0 komentar:
Posting Komentar
Yang Berkomentar Di Blog Ini Otomatis Mendapat Backlink Dari Blog ini.
Ayo di Komentar =))
[=] No Junk/SPAM
[=] Di Larang Berkata Kotor
[=] Dilarang Menghina Blog™
NB : Kami menghargai setiap tanggapan pembaca.
Kami akan berusaha merespon tanggapan tersebut secepatnya
~THIS BLOG DO FOLLOW Trims
Link Exchange.